DENPASAR - Penayangan gala premier film layar lebar berjudul Taksu Bali (Leak Ugig) karya sutradara berbakat, Mimi Jegon digelar di bioskop Denpasar Cineplex, Jl Thamrin no 69 Denpasar, Sabtu 25 Mei 2024.
Baca juga:
Sholawat Burdah
|
Antusias para penikmat film yang hadir menyaksikan tayangan ini sangat besar, terlihat dari terisi penuhnya tempat duduk yang ada di studio 1 menyaksikan film yang bergenre horror dan mengangkat budaya Bali ini.
Tayangan gala premier ini terasa spesial karena dihadiri istri Walikota Denpasar, Ida Ayu Selly Dharmawijaya Mantra atau biasa akrab disapa Selly.
Kepada awak media, Selly menyampaikan apresiasi dan kebanggaan atas salah satu karya anak muda Bali ini.
"Ini adalah karya kreatifitas dari anak-anak muda, khususnya sutradara perempuan Bali yang bisa mengangkat potensi budaya Bali menjadi suatu aset seni dibidang perfilman"
Baca juga:
Bollywood Bangat!
|
"Semoga kedepannya anak-anak luar biasa ini akan berkarya menghasilkan film-film lain yang lebih menarik dengan memberi ruang dan kesempatan untuk mereka berkreasi lebih bagus lagi, " demikian disampaikannya.
Sutradara Mimi Jegon dalam kesempatan ini menyatakan rasa puji syukurnya atas terlaksananya gala premier film ini.
"Saya ingin masyarakat Bali men-support karya anak muda Bali ini, dengan menyaksikan film Taksu Bali ini"
"Kami mengangkat tema Taksu Bali, untuk mengangkat budaya Bali, baik dari sisi sekala dan niskala, " ujarnya.
"Pesan yang ingin saya sampaikan di film ini adalah agar masyarakat Bali tetap menjaga budaya Bali, salah satunya dengan menjaga kelestarian ilmu Leak ini jangan sampai punah, tetapi gunakan ilmu ini untuk kebaikan, jangan disalah gunakan untuk saling menyakiti dan merugikan sesama, " tambahnya.
Film bergenre horor dan mistis ini menceritakan bagaimana teror yang dilakukan oleh seseorang yang merasa sakit hati, menyalahgunakan ilmu Leak Ugig untuk membalaskan rasa sakit hatinya yang ditujukan kepada sebuah keluarga.
Pemeran utama dalam film ini Galuh Bilen juga menyatakan hal yang sama dengan Selly, semangat dalam berkarya untuk memajukan perfilman Bali kedepan.
"kalo saya sudah sering main film dan saya berharap untuk perfilman bali bisa lebih maju lagi, " singkatnya.
Salah seorang pemain, Mariza Icha menyatakan rasa bangganya bisa terlibat dan berperan dalam salah satu karya anak muda Bali ini.
Wanita yang berperan sebagai single mother dalam film ini berharap agar karya film ini bisa didukung dan diterima oleh masyarakat Bali.
"Semoga karya ini bisa diterima dan mendapat dukungan luas masyarakat Bali, melihat semangat anak muda yang luar biasa ini akan memicu munculnya potensi-potensi anak muda berbakat lainnya untuk bisa berkarya dikancah nasional maupun internasional kelak, " demikian harapannya. (Tim)